Universitas Ngudi Waluyo memperingati Dies Natalis ke-30 dengan menggelar acara UNW bersholawat dengan menghadirkan Habib Zaidan dan Ustad Muna pada tanggal 8 Juni 2024. Acara yang berlangsung meriah dan penuh khidmat ini dihadiri oleh ribuan peserta yang memadati area kampus.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang menyejukkan hati para hadirin. Suasana semakin hangat ketika Habib Zaidan memimpin sholawat bersama-sama, diiringi oleh lantunan doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Peserta yang hadir dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, alumni, dan masyarakat sekitar, turut serta dalam memeriahkan acara ini.

Ustad Muna kemudian memberikan ceramah yang menginspirasi dan menguatkan iman para peserta. Beliau menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan zaman, serta mengajak seluruh hadirin untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui sholawat dan amal kebaikan.

Rektor Universitas Ngudi Waluyo, Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini. Beliau juga berharap agar peringatan Dies Natalis UNW ke-30 ini menjadi momentum untuk semakin memperkuat tali silaturahmi dan kerjasama antara civitas akademika dan masyarakat luas.

Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, M.H., yang memberikan apresiasi tinggi kepada Universitas Ngudi Waluyo atas peran aktifnya dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung upaya pendidikan dan kegiatan positif yang diadakan oleh universitas.

Acara sholawat ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Zaidan, memohon keberkahan dan kelancaran bagi seluruh kegiatan di Universitas Ngudi Waluyo. Para peserta meninggalkan lokasi dengan hati yang penuh rasa syukur dan semangat baru untuk menghadapi hari-hari ke depan.

Dies Natalis ke-30 Universitas Ngudi Waluyo menjadi momen berharga yang tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritualitas dalam kehidupan akademis dan sosial. Semoga semangat kebersamaan dan kebaikan terus menyertai perjalanan Universitas Ngudi Waluyo di masa mendatang. (SAt, WD77)