Ungaran, 14 Februari 2025 – Program Studi Bisnis Manajemen Retail, Fakultas Ekonomi, Hukum, dan Humaniora, Universitas Ngudi Waluyo sukses menyelenggarakan Workshop Optimalisasi Teknis Penyusunan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) pada Jumat, 14 Februari 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Ibu Noor Suroija, S.E., M.M., dosen Politeknik Negeri Semarang (Polines), yang memberikan wawasan mendalam mengenai strategi perancangan kurikulum berbasis capaian pembelajaran (OBE).
Workshop ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan dosen dalam menyusun kurikulum yang selaras dengan konsep OBE, memastikan setiap mata kuliah dirancang untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan perkembangan akademik. Dalam pemaparannya, Ibu Noor Suroija menekankan pentingnya pendekatan berbasis capaian lulusan (learning outcomes) dan keterkaitan erat antara perencanaan kurikulum dengan standar nasional maupun global.
Ketua Program Studi Bisnis Manajemen Retail, Ahmad Ali, S.M., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan kurikulum berbasis OBE menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing lulusan serta mempersiapkan program studi dalam menghadapi tantangan akreditasi. "Kami berharap dengan adanya workshop ini, para dosen dapat lebih memahami bagaimana mengintegrasikan prinsip OBE dalam kurikulum, sehingga lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan dunia kerja," ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para dosen Prodi Bisnis Manajemen Retail dan tim pengembang kurikulum yang secara aktif berdiskusi serta menyusun rancangan kurikulum berbasis OBE sesuai dengan kebutuhan industri dan standar pendidikan tinggi. Hasil dari workshop ini diharapkan dapat segera diimplementasikan dalam revisi kurikulum prodi guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan lulusan.
Dengan adanya workshop ini, Universitas Ngudi Waluyo terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam pengembangan kurikulum yang adaptif dan berorientasi pada kebutuhan pasar kerja.
